Kesehatan
Ditulis Oleh : HaloAnak 28 March 2025
Fimosis adalah kondisi dimana preputium pada penis susah untuk membuka sehingga menutupi jalur keluarnya gland penis. Fimosis dapat terjadi akibat adanya pelengkatan antara preputium dengan gland penis yang biasanya disebabkan oleh smegma yang dapat mengakibatkan lubang saluran kencing menjadi tersumbat. Sehingga akan membuat preputium menjadi sulit dibuka dan dapat mengganggu pada saat si kecil akan berkemih hingga menimbulkan rasa sakit (Muslihatun, 2010). Selain itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya ballooning pada si kecil yang dapat mengarah ke retensi urin yang dapat menyebabkan infeksi. Fimosis secara umum dibedakan menjadi dua yaitu fimosis fisiologis dan fimosis patologis.
Fimosis pada si kecil merupakan kondisi bawaan lahir dan normal dialami si kecil. Fimosis umumnya tidak memerlukan perawatan khusus karena pelekatan kulup dan kepala penis akan terpisah secara alami saat si kecil menginjak usia 5–7 tahun. Pada sebagian si kecil, fimosis dapat terjadi hingga ia memasuki usia pubertas. Jika kondisi ini dialami si kecil Anda, Anda tidak perlu panik selama tidak ada keluhan lain yang menyertainya. Namun, jika fimosis disertai dengan gejala kemerahan, nyeri, dan bengkak pada penis, atau sulit untuk berkemih, segera bawa si kecil Anda ke dokter. Pasalnya, kondisi ini memerlukan penanganan dan pengobatan medis. Untuk penjelasan lebih detail nya anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter di aplikasi HaloAnak.