Kesehatan
Ditulis Oleh : Halo Anak, ditinjau oleh dr. Eddy Supriyadi, Sp.AK., PhD 17 January 2025
Bedak bayi biasanya digunakan pada permukaan kulit dan lipatan-lipatan kulit, bedak biasanya digunakan pada kulit seluruh permukaan tubuh (kecuali wajah) untuk mempercepat penguapan pada proses berkeringat, dan sebagai water repellent, dan sebagai lubrikan untuk mencegah luka akibat penggunaan popok. Asam borat digunakan sebagai antiseptik dan sebagai buffer pada bedak bayi baik digunakan di lingkungan rumah maupun rumah sakit sejak tahun 1880. Kegunaan zat ini sebagai buffer sangat diperlukan karena suspense campuran talk 10% memiliki pH sekitar 8,4 hingga 9,4. Jhonstone dan timnya menyatakan bahwa serbuk talk tanpa buffer dengan pH 9,3 lebih bersifat alkalis pada kulit lembut bayi. Sekitar 3%-5% asam borat ditambahkan untuk menetralkan alkalinitas dari talk yang biasanya berpusat pada lipatan-lipatan kulit bayi dan menyebabkan iritasi jika tidak ditambahkan buffer (Andre O Barel, dkk. 2001).
Namun beberapa tahun terakhir diperoleh laporan sehingga tidak menyarankan penggunaan asam borat dalam produk bayi, lotion, dan ointment. Zat ini tidak lagi digunakan untuk alasan komersil dan medis. Kaessler (172) menjelaskan penggunaan bedak bayi yang mengandung silicon, allantoin dan hexachlorophene dalam basis talk. Produk dengan bahan ini dilaporkan memiliki sifat lembut, sejuk dan bakteriostatik.
Bahan dasar yang umum digunakan pada bedak bayi adalah pati jagung untuk menganti talk. Bahan ini memiliki sifat tidak berdebu seperti talk, absorben sehingga dapat bersifat sebagai moisturizer, dan baik untuk kulit bayi. Namun, bahan ini dapat menggumpal pada lipatan kulit bayi dan mengakibatkan dekomposisi bakteri (Andre O Barel, dkk. 2001).
Bunda sebaiknya menggunakan bedak bayi untuk si kecil secukupnya. Penggunaan bedak bayi secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak bisa mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan seperti iritasi.
Penggunaan bedak bayi mengandung talk dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang masih sensitif. Jika Bunda ingin mengeringkan kulit Si Kecil setelah mandi, lebih baik gunakan handuk berbahan lembut daripada bedak bayi. Namun, jika ingin menggunakan bedak bayi, pastikan tidak menaburkannya terlalu banyak dan jangan sampai terhirup oleh bayi. Bedak bayi memiliki tekstur yang sangat halus dan mudah mengepul di udara. Hal ini menyebabkan partikel bedak bayi mudah terhirup oleh bayi. Meski terhirup dalam jumlah sedikit, partikel dalam bedak bayi tersebut dapat memicu iritasi pada saluran pernapasan bayi dan menimbulkan gangguan pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan mengi.