Bahaya, Ini Konsekuensi Jika Anak Tidak Dapat Imunisasi Lengkap dan Tepat Waktu

Imunisasi

Ditulis Oleh : Angelia Cindy R, S. Kep


artikel image

Sudah sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia memiliki risiko lebih besar karena tertular penyakit. Jenis penyakit tersebut biasanya dapat dicegah dengan cara IMUNISASI. Seperti penyakit difteri, rubella, polio, tetanus, dan campak.
Berdasarkan data rutin terbaru Kementrian Kesehatan RI, cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi COVID 19. Dari 84,2% pada tahun 2020 menjadi 79,6% pada tahun 2021.
Memang benar, bahwa imunisasi memang tidak bisa menjamin 100% efektif untuk mencegah penyakit pada anak. Akan tetapi, resiko tertular penyakit jauh lebih besar daripada manfaat dari imunisasi tersebut. Jika anak mendapatkan imunisasi dan tertular penyakit, gejala yang anak alami akan jauh lebih ringan dan lebih mudah menyembuhkannya daripada anak yang tidak menerima imunisasi sama sekali. Apabila anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap, akibatnya anak akan lebih berisiko tertular penyakit dan mengalami sakit yang lebih parah.
Beberapa konsekuensi jika anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap, bahaya sekali Bun. Coba perhatikan baik-baikā€¦.


  1. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
            Karena tubuh anak tidak mampu mengenali virus penyakit yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tidak mampu melawan penyakit tersebut
  1. Berisiko Mengalami Penyakit Komplikasi Berat
    Jika anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap di waktu yang tepat, akan membuat kuman penyakit semakin mudah berkembang biak dan menginfeksi tubuh anak. Parahnya lagi penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian pada bayi dan anak.
  1. Bisa Menyebabkan Wabah Penyakit di Lingkungan Sekitar
            Anak yang tidak imunisasi lengkap juga bisa menyebabkan wabah penyakit, karena penyakit menular di kalangan kelompok rentan sekali dapat berkembang luas dan bisa menjadi wabah di masyarakat.


Sumber : Kemkes.go.id