CARA MENGATASI EFEK SAMPING IMUNISASI

Imunisasi

Ditulis Oleh : Clariza Orivia Ghaisani, S.I.Kom


artikel image

Imunisasi merupakan salah satu cara yang penting dilakukan untuk meningkatkan imunitas, khususnya untuk bayi dan anak – anak. Cairan yang disuntikkan saat imunisasi bagaikan tentara yang dapat melawan berbagai penyakit. Imunisasi memiliki efek samping seperti bengkak, rasa pegal, demam ringan, sakit kepala, dan lain sebagainya. Tenang, efek samping terserbut tidak akan berlangsung lama.
Efek samping tersebut biasa disebut KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Jika KIPI mulai dirasakan buah hati, kompres dengan air hangat pada bagian tubuh yang sakit setelah penyuntikan. Paracetamol juga dapat diberikan apabila buah hati merasakan nyeri dan demam setelah imunisasi. Namun pastikan sudah mendapat persetujuan dari dokter.
Selain beberapa KIPI di atas, terdapat KIPI lain yang lebih jarang terjadi seperti:
  1. Demam lebih dari 40°C
  1. Anak menangis tanpa henti lebih dari 2 jam
  1. Kejang
  1. Rasa kantuk berlebih hingga sulit dibagunkan
  1. Bernapas dengan cepat
  1. Reaksi alergi seperti bengkak pada mulut, wajah, atau tenggotokan
Jika buah hari mengalami efek seperti di atas, segera bawa buah hati ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik. Perlu diketahui, walaupun kemungkinan tetap ada namun efek di atas sangat jarang dialami. Manfaat yang didapatkan dari imunisasi lebih besar dibandingkan efek sampingnya. Oleh karenanya pastikan buah hati mendapatkan hak imunisasinya secara lengkap, ya!

Source:
Efek Samping Imunisasi Sebabkan Demam pada Anak, Mengapa? (https://www.halodoc.com/artikel/efek-samping-imunisasi-sebabkan-demam-pada-anak)